Cara Mempromosikan Buku

 

Judul : Cara Mempromosikan Buku

Gelombang ke-: 29

Hari/ Tanggal : Senin/ 7 Juli 2023

Tema: Teknis Promosi Buku

Narasumber : Akbar Zainudin.,MM.,MNE.

Moderator : Muliadi

 

Menarik sekali materi KBMN pertemuan ke-19 ini. Materi malam ini jika dibahas sekilah mengarahkan pembaca pada cuan. Hehehe

Ya, siapa sih yang tidak penasaran jika diajarkan cara promosi untuk mendapatkan hasil?

Benar sekali. Materi kali ini bertema Teknik Promosi Buku oleh Bapak Akbar Zainudin,MM.,MNE, bersama beliau seorang moderator bapak Muliadi. Moderator kali ini berasal dari Toli-Toli Sulawesu Tengah.

Untuk penulis-penulis pemula yang sudah memiliki naskah siap terbit, atau bahkan sudah menerbitkan buku dan ingin meningkatkan penjualan karyanya, tentu akan sangat tertarik dengan materi berikut. Untuk para calon penulis, semoga tema ini dapat melejitkan semangat untuk segera menyelesaikan karyanya.

Dalam dunia pendidikan, saat ini sedang menggencarkan gerakan literasi. Baik dikalangan siswa maupun dikalangan pendidik. Mulai banyak pelatihan-pelatihan kepenulisan bermunculan baik online maupun offline. Sebab itu, persaingan dalam dunia kepenulisan semakin ketat. Maka, strategi promosi buku ini penting untuk dibaca. Tidak semata-mata karena uangnya, tapi agar tulisan, pikiran, dan karya kita sampai pada banyak orang.

Promosi adalah cara seseorang memberikan informasi tentang produknya kepada calon konsumen agar mereka tertarik untuk membelinya. Sebab itu, mempromosikan produk sangat penting karena sebaik apapun produk tidak akan dikenal banyak orang tanpa dipromosikan. Pun dengan sebuah buku. Sebaik apapun karya kita, tanpa mempromosikannya maka akan sedikit saja orang yang mengetahui karya itu.

Narasumber menyampaikan beberapa tujuan dari promosi buku adalah:

·         Membuat pembaca tahu buku kita

·          Membangkitkan kebutuhan pembaca untuk membeli buku kita

·         Mengharapkan pembaca merekomendasikan buku kita pada orang lain

Sebelum mempromosikan buku, maka kita harus tahu target pembaca buku kita. Apakah untuk pelajar, untuk guru, untuk mahasiswa, untuk santri, dan sebagainya.

Berikut ini tujuh program promosi buku:

·         Launching Buku

Program launching buku kini semakin mudah. Pengadaannya bisa dari penerbit, bisa dari penulis, pun biayanya. Launching buku ini bisa dilakukan di berbagai tempat. Misalkan, aula-aula, sekolah-sekolah, masjid-masjid, dan lain-lain. Kehadiran media social yang semakin gencar juga bisa menjadi sarana mudah untuk mengadakan live launching buku.

 

 

·         Bedah Buku

Adalah program diskusi untuk mengurai isi buku kita. Bedah buku ini pun bisa di adakan seperti program launching buku. Kita harus mampu meyakinkan untuk kerjasama dengan pihak-pihak tertentu terkait program ini.

·         Seminar/Pelatihan

Memberikan pelatihan sesuai dengan tema buku kita. Untuk kegiatan-kegiatan awal mungkin bisa diadakan secara gratis. Karena tujuan kita adalah mengenalkan karya kita. Yang penting dari bagian ini adalah kita melakukannya secara kontinyu baik secara online maupun offline.

·         Membangun Komunitas

Membangun komunitas ini kita  juga harus menyesuaikan target audiens dengan tema buku kita. Komunitas yang hangat akan mempermudah kita untuk menawarkan mereka agar membeli buku kita.

·         Membangun Jaringan Reseller

Reseller adalah orang-orang yang membantu menjualkan buku kita. Mereka akan mendapatkan komisi 20-30 persen dari harga jual buku itu.

·         Menjual di Marketplace

Membuka tok di berbagai marketplace saat ini akan sangat menguntungkan. Karena perkembangan marketplace yang sangat meningkat sangat  mempengaruhi penjualan produk lebih luas.

·         Memanfaatkan Media Sosial

Pesatnya perkembangan media sosial saat ini sangat bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk.

Dewasa ini, di berbagai media sosial hampir semua terdapat konten promosi. Ya, kehadiran media sosial sangat memudahkan seseorang untuk  mempromosikan produknya. Maka, berbagai cara promosi buku pun sangat mungkin untuk dilakukan melalui media sosial. Media social membuat promosi buku semakin cepat, mudah, dan efisien, baik dari segi biaya, tenagam dan waktu. Namun demikian promosi secara offline pun tetap harus dilakukan agar terbangun kedekatan secara emosional dengan penikmat karya-karya kita.